Archive

Archive for April 4, 2009

DARI ISENG, EXXON, SOFT-KIKIL, SAMPAI ALUMNI AFS

April 4, 2009 4 comments

Hmm..sebenarnya mau belajar untuk UTS mata kuliah perancangan system embedded, tapi ya gitu..Jenuh. Jadinya, aku nulis dulu.

Oiya…Minggu depan hari aktif cuma sampai Rabu kan?. Berarti, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu…LIBUR..Hwah..senangnya..Akhirnya, bisa beraktifitas normal lagi..hehe.. O, iya..Blom dapat kabar dari si Uya’ nih..Jadi, nggak ya reunian di Bandungnya?

Eh..tapi2..3 hari awal di minggu depan bakal jadi neraka nih..
Senin 6 April
Jam 7 pagi langsung di sambut UTS P.S. Embedded..Jam 4 sore langsung ngasistenin PTI wah..Blom lagi ngerjain laporan susulan Arsikom II

Selasa 7 April
Jam 11 sampai jam 3 sore beresin praktikum ISK dulu,,Biar cepat selesai hehe..Artinya laporan gabungannya harus diselesaikan secepatnya..wah..gpp..lebih cepat lebih baik…Oiya..malamnya beresin laporan Arsikom V

Rabu 8 April
Jam 2 langsung sambung Praktikum Arsikom VI, dan dikumpulin deh laporan ganda itu..hwehehehe..

Besoknya..Bebas..hore,,

Mau nulis apa ya? ..
Klo gak salah, hari rabu lalu saya dapat telepon dari orang yang mewakili ExxonMobil.

Iya, kebetulan aku iseng nge-apply lamaran gitu. Padahal sebenarnya diprioritaskan untuk anak tingkat IV. Tapi, sewaktu aku baca lagi tentang prasyaratnya, kaya’ aku bisa penuhi. Jadi, disitu dtegaskan bahwa yang berhak meng-apply adalah mahasiswa yang IP minimalnya 3.2, terus aktif, mampu berbahasa inggris, dan HARUS LULUS ANTARA PERTENGAHAN JULY 2009 DAN AWAL 2010.

Setelah aku pikir-pikir, kaya’nya aku ada kemungkinan lulus maret 2010. Yap, sekarang aku udah lulus 99 sks, dan 23 sks sedang berjalan. Jadi, akhir semester ini insyaAllooh dapat lulus 122 sks. Yang artinya, aku tinggal menyisakan 22 sks lagi untuk lulus S1. Yah, itu prakiraan ideal saja. Tapi, sebenarnya, memang planning ini sudah aku rencanakan sejak awal kuliah. “Time is running out”. Maka, manfaatkanlah waktu semaksimal dan seefisien mungkin. Benar, prioritas utama ku memang menyelesaikan kuliah semaksimal dan seefisien mungkin. Jadi, prioritas yang lebih rendah selama tidak beririsan (apalagi bertentangan) dengan prioritas utama harus di eliminasi. Ya..ya..setiap keputusan ada resikonya. Hobby main music berkurang waktunya. Main2 di bandung..apalagi. Ikutan organisasi, yah kalo organisasinya nggak punya platform waktu yang jelas dan prinsip yang gak sama dengan aku, yah dengan terpaksa harus dieliminasi sekarang. Padahal pengennya organisasi dan kuliah bisa berjalan berbarengan, tapi mau gimana…dari pada prioritas utama dan prinsip terkorbankan. Hmm..lagipula hal yang bersifat softskill itu kan sebenarnya sudah ada benih di setiap manusia. Tinggal menentukan waktu yang tepat untuk memaksimalkannya.

Btw, klo menurut pandanganku, mau itu istilahnya softskill atau sop kikil ke’, tetap aja semuanya berawal dari, hati, niat dan lingkungan. Klo ada orang yang awal mula niat berorganisasinya untuk melatih softskillnya, maka secara tidak langsung integritasnya diragukan. Sebuah komunitas terbentuk karena kesamaan visi dan misi. Jadi, semua orang yang terlibat di dalamnya adalah orang yang bervisi dan misi yang sama. Klo udah muncul misi pribadi begitu, ya akan terjadilah perpecahan yang nggak harus terjadi.

Sebenarnya hal ini, identik dan berakar daripesan papa, “ Berbuatlah ‘to be’, bukan ‘to have’ “.

Ilustrasi penjelasannya kek gini…”Berlakulah layaknya orang sukses jika ingin menjadi sukses, tapi jangan berniat ingin memiliki kesuksesan itu”. Bingungkan? Sama..Aku juga bingung pertama mendengarnya..

Tapi, percayalah, secara tidak langsung pernyataan itu mencerminkan tuntutan akan ketulusan, keikhlasan dan ketidak-munafikan.

Ilustrasi lainnya yang lagi heboh sekarang itu tentang calon legislative aja ya..
Yang seharusnya jadi anggota legislative itu adalah orang-orang yang memang dari sononya udah peduli terhadap lingkungannya (inilah implementasi ’to be’). Tapi, banyak caleg yang pedulinya sewaktu kampanye doang biar jadi anggota legislative (inilah implementasi ‘to have’).

Klo dikaitkan dengan organisasi tadi atau ‘soft kikil’..Ya, udah bisa dinalar sendirikan?

Ok2..kembali ke Exxon tadi.
Jadi, setelah ditimbang2, akupun datang ke TU elektro untuk memastikan apakah saya berhak meng-apply atau tidak? Kan nggak enak ngambil hak orang lain.

Eh, ternyata boleh..gak pa pa katanya..”Kan kamu sudah memenuhi syarat itu, ya jadi nggak masalah”. Amplop, semuanya malah udah disedian. Ya udah, aja aku apply. Dan, hari rabu-pun aku ditelpon. Pihak Exxon meminta saya untuk hadir presentasi dan wawancara pada hari Jum’at.

Kebetulan, jum’at pagi kuliah siskom ditiadakan. Maka, hadirlah aku di acara presentasi itu. Yang hadir keliatan necis semua buoy..Rapi..Celana bahan, kemeja, ikat pinggang dan CV tambahan jadi kombinasi pada tampilan mereka. Giliran awak…Pake’ celana jeans sobek, baju kemeja yang belom dicuci 3 hari, no ikat pinggang, tas dan buku kuliah yang tah pa pa tu dan tanpa kaos kaki pula..mantapkan? Nggak niat banget y? Sebenarnya sih niat, cuma kan blom pengalaman, lagi pula aku pula memang “nothing to lose” lah istilahnya…

Dengan kata lain, aku cuma memperbanyak pilihan, memperluas jaringan dan memperbesar peluang aja. Apalagi aku masih menjalankan paket minor dari teknik industry, blom lagi peluang fast track, blom lagi perusahaan computer yang udah offer aku, blom lagi riset di Tokyo yang belom jelas itu, blom lagi usaha keluarga yang blom lancar itu..Ya sebenarnya menunggu takdir Allooh aja..dimanakah jalan hidup yang terbaik buat diriku?…Itu aja kok..Bukan nggak puas dengan peluang yang ada? Tapi, hanya mencari jalan hidup yang terbaik aja…

OK2..cukup-cukup curhatnya..

Jadi, ternyata jadwal wawancaraku bentrok sama kuliah. Maka, aku minta tukar jadwal. Kenapa aku minta tukar? Karena prioritas utamaku kuliah, kan mahasiswa hehehe…(masa’ demo tapi terancam DO hehehe..no offense..piss). Jadi,akupun disarankan datang jam 11 siang untuk wawancara.

Eh..ternyata molor..hmm..G p p.. biasa di Indonesia. Selama nggak bentrok ya g p p. Lagi pula aku kosong hari ini.

Molor..
Molor..

Jreng….Adzan sholat Jumat..

Eits..masa’ pas sholat jum’at awak diwawancara? Nggak bisa ni..Biar ke’ mana pun Allooh dululah..
Yah, akhirnya aku minta izin dan pergilah aku sholat Jum’at. Kata pewawancaranya, mereka akan nunggu aku..hehe..

Selesai sholat Jum’at…”HUJAN LEBAT..buoy..”…

Waah..ada2 aja..akhirnya hujan pun diterobos.. Tas dijadiin payung..hehehe..
Maka, akupun mengikuti wawancara dengan kombinasi pakaian-yang-tak-seberapa-tadi-pagi-itu PLUS agak basah-basah gitu deh..wkwkwk..

Pas diwawancara, eh alah..ternyata yang mewawancarai aku alumni AFS juga..wah..kebetulan..Ya udah aja. Jadinya, interviewnya campur2 sama ngobrol. Padahal seharusnya yang mewawancarai bukan si mbak itu loh..Gara-gara ngeduluin sholat jumat jadi kenal alumni AFS lagi hehehe..Memang Allooh itu punya rencana yang tak terduga ya..Subhanallooh..

Eits…tapi jgn dipikir, gara-gara kenal terus langsung aku terjamin, nggak juga pren..kenal ya kenal..Tapi, aku yakinlah, si mbak itu pasti professional ..Nggak mungkin kan, klo aku nggak pantas terus diloloskan?
Jadi, tetap mohon do’anya ya..bismillah

*PS: Ternyata, Exxon cukup fleksibel kok..Mereka nunggu kabar kepulanganku dari Jepang klo aku jadi ke Jepang…hwa…Senangnya..Hmm..Mungkin sebenarnya ini indikasi aku nggak lolos sih. Jadi, disuruh ke Jepang..wkwkwk..ntahlah..
Eh, iya..tetap aja bahasa inggrisku masih berantakan, amburadul..hehehe…maaf..maaf..